Photobucket Photobucket

Peliharaan

1. Acong
sebenarnya acong bukan binatang peliharaan ku, tapi dia peliharaan nenek ku yang suka sama kucing, sejak aku kecil dan udah ngerti kalo acong itu binatang yang lucu (kucing) aku mulai menyukainya, bermain dengan dia. dia binatang pertama yang aku miliki, acong binatang penurut, tapi kadang nakal sedikit. dia suka pulang malem, tapi aku takjub sama acong dia kalo mau pip/pup di di masuk ke wc sendiri jadi ggak terleler di dalam rumah. keren, andai ada poto pasti aku pampang di sini. sayangnya dia udah tua, saat aku menginjak kelas 5 SD dia tiba2 mati di depan rumah, keadaannya luka parah, sepertinya habis berkelahi. kenapa ya kucing kalo sudah tua sering berkelahi.? aku bingung. soalnya mau tak masukkan kandang kata nenek ggak boleh. soalnya kucing habitatnya di dunia luar.
sedikit cerita mengenai acong (kucing lucu ku).




2. Burung Perkutut

di rumah pernah ada 2 burung perkutut yang kecil, unik, suaranya bagus.
saat pulang sekolah SMP kelas 1 ketika sesampai di rumah, bapak lagi mempersiapkan minum di kurungan (sangkar) buat itu perkutut, awalnya ggak ngerti kalo isinya bakal burung perkutut soale kan sangkar burung perkutut beda dengan sangkar burung laen.
di bawah ini mirip sangkar burung perkutut bapak di rumah. "sekarang udah ggak tau kemana"



selesai di siapkan tempat minum dan makan, kemudian baru burung e di masukkan ke dalam sangkar, trus di gantung deh di atas plafon rumah, agak lama kemudian yg 1 bunyi... wah keren banget suaranya. tiap pagi, bapak ngasi tau agar burung tersebut di taruh di luar rumah (di jemur) "agar seperti di habitatnya : kata bapak" pas siang, pulang sekolah waktunya masukkan ggak lupa aku ngasi makan tu burung juga ngisi air minumnya. wah pas di taruh dalem rumah mesti bunyi.

kalau ggak salah manakan burung perkutut :

1. bijih jumawut / millet merah dan putih

2. ketan hitam

3. gabah

4. cangkang cumi yang keras berwarna putih (katanya sih bisa menambah bagus suara burung perkutut

banyak di toko burung sudah menyediakan makanan yang siap saji dah sudah di racik, jadi ggak perlu susah2 nyari.

sayang sekali, mungkin karena udah tua, sekitar 2 tahun aku udah ngerawat ternyata satu persatu mati. tapi sampai sekrang masih ada gantungan di plafon tempat nyantolkan sangkar tu burung. hihi. padahal perkututnya sudah ngelayang di alam yang beda.




Burung Dara


SMP kelas 2. awalnya sih ggak kepingin punya burung dara, soalnya di rumah ada burung perkutut (yang masih belum mati), gara2 temen yang banyak ngerawati buat balapan (antu'an : anak2 di rumah menyebutnya) aku jadi tertarik untuk punya tu burung dara, "ngomong ke bapak: pak aku pengen punya doro (doro itu burung dara)"kata2 ndeso di rumah" "jawabnya : io engko tak jalukno ning koncone bapak" keesokan hari sore2 pas mau liat temen2 antu'an tiba2 aku di panggil sama bapak "le rinio" sambil bawa kardus mie instan, ternyata isinya 2 ekor burung (satu pasang) cewe : kuning cowo : kuning kombinasi putih. pertama melihat aku langsung terpesona kegagahan doro ku yang cowo "dalam fikirku ini pasti cepet terbangnya" pas mau aku bawa ke tempat teman2 antu'an ternyata di larang sama papa katanya masih belum ngarat "apa itu ngarat.?" ngarat di daerah ku di namakan jodoh atau dara cowok belum berjodoh / belum suka sama dara cewe, jadi kalau di lepas dia akan terbang jauh dan ggak tertarik sama pasangannya.

trus tanya ke bapak "gimana caranya biar bisa ngarat.? pak"

1. buatkan kandang (pagupon). bisa dari papa kayu bekas di buat kotak jangan lupa di kasi pintu, juga jangan lupa pintu di tutup kalo baru di tempatkan di kandang tersebut biar ggak lepas.

2. mandikan burung dara cowo n cewek kemudian keringkan "taruh di kurungan di tempat luar ruangan" biar burung tersebut mengeringkan bulunya sendiri.

3. masukkan ke dalam kandang (pagupon) setelah kering, sekitar seminggu jangan pernah di lepas.

4. sesekali taruh kurungan untuk menghirup udara segar, juga ngasim "makan pasir membantu pencernaan"

5. setelah 1 minggu coba cewe taruh di kandang sedangkan di cowo berlahan lepas di luar kandang.

6. si burung dara cowo akan mengeluarkan suara sambil memekarkan bulunya. yang di namakan "mbekur". kalo sudah begitu berarti dara sudah ngarat alis dara cowo sudah ggak mau kehilangan di dara cewe.

7. kemudian kalo sudah seperti itu, masukkan lagi ke kandang dara2 tersebut, berlahan buka pintu paguponnya.

di jamin sudah momah alias tau dan mengenal kalau itu rumahnya.

trik di atas menurut pengalaman ku..


nanti di sambung lagi
"aduh kunci ku ilang"





--------------------------------------
2 Ayam
..........






--------------------------------------

...........







--------------------------------------
Pus Little
..........








--------------------------------------
Bajing
...........







---------------------------------------

menyusul .... nya.